Jumat, 18 Mei 2012
Saudaraku, yang mahal dari hidup ini adalah semangat. Semangat itu
bagaikan api, dia bisa membakar apa saja yang menghalangi. Seseorang tidak
mendapatkan kesuksesan bukan berarti ia tidak mampu. Biasanya, seseorang
tidak mendapatkan kesuksesan karena ia tidak bersemangat. Orang tidak
tahajud bukan karena ia tidak sanggup tahajud, tapi karena tidak
bersemangat melaksanakannya. Bangsa kita tidak mungkin menjadi pecundang,
kalau para pemimpin dan rakyatnya bersemangat.
Bagaimana supaya semangat itu muncul? Pertama, berani bermimpi. Kita harus
berani bermimpi. Tentu bukan sembarang mimpi, tapi mimpi positif yang akan
menggerakkan kita untuk berusaha menggapainya. Masalahnya, orang
Indonesia, katanya, bermimpi saja tidak berani!
Kita harus memimpikan Indonesia bangkit menjadi sebuah negara hebat bagai
zamrud di Khatulistiwa.